Langsung ke konten utama

Array Multidimensi


Tidak sama seperti array biasa yang hanya mampu menampung sebuah indeks, array multidimensi menggunakan fitur yang lebih menarik dengan adanya kemampuan untuk memberi indeks lebih dari satu pada array yang telah di deklarasikan. Kabar buruknya,, pengaksesan nilai array multidimensi menjadi lebih rumit dari array biasa. Indeks pertama di ambil dari indeks yang berada paling kiri hingga ke indeks paling kanan. Sebagai contoh jika saya mendefinisikan sebuah array multidimensi seperti berikut ini 


int nValue[3][7];


Maka yang merupakan indeks pertama adalah 3, lalu indeks yang kedua adalah 7. Untuk memudahkan pemahaman mengenai array ini, Anda bisa bayangkan dua buah kotak kardus yang di tumpuk dan di dalam masing-masing kotak kardus tersebut terdapat tumpukan lagi yang berupa tumpukan buku-buku. Dari contoh tersebut maka bisa di ambil kesimpulan bahwa tumpukan kotak kardus merupakan indeks pertama, sedangkan tumpukan buku-buku merupakan indeks ke dua. Sudah mulai bingung? Tenang saja, di akhir artikel ini saya akan memberikan contoh program akan memudahkan semua teori.

Hal lain yang perlu di perhatikan adalah masalah mengenai pemberian nilai pada array ini. Hal ini juga akan lebih mudah di jelaskan dengan contoh kode program di akhir artikel.Lho, kok semuanya tidak di jelaskan dengan lengkap? Maaf, saya tidak bermaksud membuat artikel ini menjadi sepadat dan serapat mungkin layaknya lejing yang di kenakan oleh Nenek-nenek. Hanya saja Saya tidak tahu bagaimana menjelaskan materi Array multidimensi ini dengan tulisan, lagipula saya yakin Anda akan lebih mudah memahaminya dengan praktek. Berikut contoh kode programnya:

/*----------------------------------------------------*/

#include <iostream>
using namespace std;

int main(int argc, char* argv)
{
    int nValue[2][4] = {{1,2,3,4},{5,6,7,8}};
 
    cout << nValue[0][0] << endl;
    cout << nValue[1][0] << endl;
 
    cout << nValue[0][1] << endl;
    cout << nValue[1][1] << endl;
 
    cout << nValue[0][2] << endl;
    cout << nValue[1][2] << endl;
 
    cout << nValue[0][3] << endl;
    cout << nValue[1][3] << endl;
     
    system("Pause");
    return 0;
}

/*----------------------------------------------------*/


Berikut hasil setelah Anda berhasil mengcompile kode program di atas!




Sedikit penjelasan tentang kode program di atas. Karena array multidimensi memiliki beberapa indeks, maka ketika pemberian nilai array tersebut penggunaan tanda kurung kurawal menjadi dua level. Level pertama yang merupakan tempat penginputan nilai dari indeks pertama di tentukan berdasarkan tanda kurung yang berada paling luar sedangkan level kedua berada pada tanda kurung yang kedua. Sebagai contoh saya akan menulis ulang cara pengisian array di atas di mana untuk nilai array ini akan saya apit dengan tanda asterik(*). Ini hanya contoh lho ya..!


Nilai Indeks Pertama

{*{1,2,3,4}*,*{5,6,7,8}*}

Nilai Indeks Kedua

{{*1*,*2*,*3*,*4*},{*5*,*6*,*7*,*8*}}


Contoh penulisan di atas sedikit membingungkan? Jika iya, coba Anda pahami dengan seksama OK!






Artikel Menarik Lainnya:
- Pengenalan Array









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghapus Transaksi Pada Accurate

          Anda dan Saya adalah manusia biasa, jika Anda adalah orang yang normal tentu Anda pernah melakukan kesalahan, misal kesalahan penginputan transaksi-transaksi pada Sistem Accounting macam Accurate, jika tidak! maka status Anda sebagai seorang manusia haruslah di pertanyakanan! Namun, tentu saja Pak Bos/Ibu Bos tidak akan perduli dengan alasan apapun yang Anda gunakan untuk menjelaskan penyebab atas kesalahan tersebut, yang penting "Laporan tahun ini menunjukan bahwa perusahaan memperoleh Laba".

Melihat History Akun Pada Accurate

          History Account merupakan kemampuan Software Accounting Accurate yang dapat di gunakan untuk melihat Riwayat suatu Akun berdasarkan transaksi yang telah di input. Misal pada akun penjualan, jika anda menginputkan beberapa transaksi penjualan dengan tanggal yang berbeda. Maka dengan Bantuan History, anda dapat melihat jelas semua transaksi yang berkaitan atau berefek perubahan pada akun penjualan tersebut.

Rigidbody Pada Unity 3D

     Rigidbody adalah sebuah fitur pada Unity 3D yang mampu memberikan efek gravitasi pada suata objek.    Sebagai contoh sebuah bola yang di letakan pada kordinat Y yang lebih tinggi dari objek Terain, maka dengan rigibody ini bola akan jatuh menimpa train.