Langsung ke konten utama

Pivot Table Pada Excel


Pivot Table merupakan sebuah fitur excel yang memudahkan pencarian dan pengelolaan data berupa table dalam excel. Dengan menggunakan fitur ini, Anda sebagai pengguna akan lebih mudah dalam hal berikut :

1.) Jika ingin melihat berapa jumlah nilai pada sebuah record data. Biasanya kita harus menggunakan rumus SUM, tapi kini penggunaannya tidak terlalu dibutuhkan.

2.) Filter data yang ingin di tampilkan, nantinya Anda bisa memilih field mana saja yang akan di jadikan sebagai filter dalam menampilkan data.

3.) Tampilan data lebih mudah di lihat karena berbentuk seperti tree.


Sebagai bahan latihan saya memiliki sebuah table dengan data seperti berikut :



Jika Anda tidak ingin mengetik ulang silahkan download file yang dibutuhkan pada link yang disediakan di akhir artikel ini.

Setelah Anda memiliki table yang akan digunakan untuk latihan, selanjutnya berpindahlah pada sheet lain dalam file excel yang sama, misalnya sheet2. Hal ini dilakukan agar anda lebih mudah menyimaknya. Jika sudah berpindah di lain sheet selanjut klik menu Insert -> Pivot Table.


Nanti akan muncul menu seperti yang ada pada gambar berikut :



Jangan close jendela yang muncul barusan, berpindahlah ke sheet awal di mana table sebelumnya berada yaitu di sheet1. Lalu drag & drop seluruh table tersebut.


Jika sudah klik "OK" maka pada sheet2 akan nampak seperti berikut:


Ya, sampai sini memang data yang telah kita drag & drop belum ditampilkan olef pivot table. Anda harus melakukan sedikit pengaturan lagi seperti pada gambar berikut:


Saya akan menjelaskan secara ringkat mengenai menu pilihan yang ada pada gambar yang telah ditantai. Di awali dengan mencentang chekbox untuk menetukan field apa saja yang akan di sertakan dalam pivot table. Anda bisa memilih field sesuai kebutuh, tapi dalam contoh kali ini saya mencentang semua field yang ada.


Selanjutnya, Anda bisa melihat di sudut kanan bawah terdapat 4 kolom yang secara default ketika anda mencentang field pada bagian sebelumnya, maka semua field itu akan berada pada kolom "Row Labels" dan "Values". Nampaknya excel secara default memeriksa isi pada record-record yang ada dan meletakan record tersebut ke dalam kolom yang sesuai.

Berikut fungsi dari masing-masing kolom:
Report Filter : Berguna untuk menentukan field mana yang akan bertugas memfilter data.
Column Labels : Berguna untuk menentukan field mana yang akan menjadi kolom pada pivot table.
Row Labels : Berguna untuk menentukan field mana yang akan menjadi baris pada pivot table.
Values : Berguna untuk menentukan field mana yang datanya akan dihitung secara otomatis.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghapus Transaksi Pada Accurate

          Anda dan Saya adalah manusia biasa, jika Anda adalah orang yang normal tentu Anda pernah melakukan kesalahan, misal kesalahan penginputan transaksi-transaksi pada Sistem Accounting macam Accurate, jika tidak! maka status Anda sebagai seorang manusia haruslah di pertanyakanan! Namun, tentu saja Pak Bos/Ibu Bos tidak akan perduli dengan alasan apapun yang Anda gunakan untuk menjelaskan penyebab atas kesalahan tersebut, yang penting "Laporan tahun ini menunjukan bahwa perusahaan memperoleh Laba".

Melihat History Akun Pada Accurate

          History Account merupakan kemampuan Software Accounting Accurate yang dapat di gunakan untuk melihat Riwayat suatu Akun berdasarkan transaksi yang telah di input. Misal pada akun penjualan, jika anda menginputkan beberapa transaksi penjualan dengan tanggal yang berbeda. Maka dengan Bantuan History, anda dapat melihat jelas semua transaksi yang berkaitan atau berefek perubahan pada akun penjualan tersebut.

Rigidbody Pada Unity 3D

     Rigidbody adalah sebuah fitur pada Unity 3D yang mampu memberikan efek gravitasi pada suata objek.    Sebagai contoh sebuah bola yang di letakan pada kordinat Y yang lebih tinggi dari objek Terain, maka dengan rigibody ini bola akan jatuh menimpa train.