Time Sharing System

           Ketika Anda memperlajari TIK di sekolah mungkin guru anda pernah membahas mengenai apa itu TSS, namun tidak menceritakan bagaimana awal sejarah dari perkembangan TSS itu sendiri serta atas dasar apa TSS ini dibentuk? Well, mari kita lihat terlebih dahulu bagaimana awal mula sejarah dari perkembangan TSS ini.

          Dilihat dari bentuknya komputer di masa lalu memang berukuran lebih besar dari pada komputer saat ini. Tidak hanya itu dari segi harga juga jauh berbeda dengan saat ini. Namun tentu saja banyak perusahaan-perusahaan yang berupaya untuk mengikuti perkembangan zaman dan menggunakan teknologi ini dalam menyokong kegiatan operasional mereka. Karena mahalnya harga perangkat komputer di masa lalu, ada tuntutan bahwa sebuah komputer harus mampu melayani beberapa terminal. Tuntutan inilah yang mendasari konsep distribusi proses berdasarkan waktu(Tima Sharin System).

         Profesor JCR Licklider, secara luas diakui untuk karya rintisannya yang membentuk dasar untuk konsep komputasi seperti timesharing dan berbagi sumber daya. Time Sharing System merupakan suatu cara dimana sebuah komputer dapat di gunakan untuk mendukung atau mengizinkan beberapa pengguna dalam menggunakan CPU dan memorinya. Licklider membayangkan sebuah set global saling berhubungan dimana setiap orang bisa dengan cepat mengakses data dan program dari situs manapun, konsep yang sangat mirip dengan internet hari ini.

Pada Time Sharing Sistem beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer host.

Komputer host inilah yang nantinya akan memberikan pelayanan pada tiap-tiap terminal yang tersambung. Komputer hosts ini akan menangani berbagai tugas seperti perhitungan, pencarian, pengeloaan data dan lainnya.

Terminal itu sendiri sebenarnya hanya sebuah komputer yang terdiri dari sebuah layar monitor dan keyboard, hanya bisa menampilkan data yang di kirim dari komputer host.