Langsung ke konten utama

Menghitung PPh 21 di Excel

          Menghitung Pajak secara manual akan sangat membosankan dan melelahkan manakala jika jumlah pegawai perusahaan berjumlah puluhan. Tidak adakah yang bisa di lakukan untuk mengatasi penderitaan semua anak Akuntansi yang ditugaskan untuk menghitung Pajak?? Tentu ada! Excel menyediakan berbagai rumus yang dapat digunakan untuk mempermudahkan pekerjaan para users. Dalam kesempatan kali ini kita menguak kegunaan rumus 'IF' dalam menghitung dan menentukan besarnya PPh 21 dari setiap pegawai.


          Pada prakteknya saya akan mebyediakan sebuah table dengan 5 pegawai beserta Penghasilan Kena Pajaknya, saya tidak akan menjelaskan bagaimana PKP tersebut di peroleh karena fokus kita kali ini hanya penggunaan rumus 'IF' untuk menghitung besarnya biaya PPh 21 yang terhutang. Sekarang coba lihat tabel di berikut ini!




          Pada gambar saya memasukan rumus if pada cell E3 untuk menghitung besar PPh 21 yang terhutang. Berikut rumusnya:

=IF(D3<=0,0,IF(D3<=50000000,0.05*D3,IF(D3<=250000000,0.15*(D3-50000000)+2500000,IF(D3<=500000000,0.25*(D3-250000000)+32500000,0.3*(D3-500000000)+95000000))))

          Saya membuat rumus panjang tersebut dengan berwarna-warni, agar Anda mudah memahami penjelasan yang akan saya jelaskan di bawah ini. Setiap warna akan saya beri kode dan Anda bisa mebaca keterangan kode lebih lanjut nantinya.

Daftar Kode Untuk Setiap Warna:

1.) Merah
2.) Merah Bold
3.) Orange
4.) Orange Bold
5.) Hijau
6.) Hijau Bold
7.) Biru
8.) Biru Bold
9.) Ungu


Keterangan lebih lanjut:

1.) Pertama rumus 'IF' akan memeriksa apakah nilai pada cell D3 lebih kecil atau sama dengan nol(0), jika ia maka 'IF' akan mengembalikan nilai nol(0). Jika tidak maka akan di periksa dengan logika berikutnya.

2.) Nilai yang di kembalikan jika Kode 1 memenuhi syarat.

3.) Merupakan logika kedua yang akan mengecek nilai pada Cell D3 apakah lebih kecil atau sama dengan 50 juta, jika ia maka akan mengembalikan nilai berupa hasil per kalian cell D3 dengan 0,005 (D3*0,05).

4.) Nilai yang di kembalikan jika kode 3 memenuhi syarat.

5.) Jika nilai pada Cell D3 lebih kecil atau sama dengan 250 juta, maka nilai yang akan dikembalikan berupa pengurangan cell D3 dengan 50 juta lalu di kali dengan 0.15 dan di tambah 2.5 juta.

6.) Nilai yang di kembalikan jika kode 5 memenuhi syarat.

7.) Jika nilai pada Cell D3 lebih kecil atau sama dengan 500 juta, maka nilai yang akan di kembalikan berupa pengurangan cell D3 dengan 250 juta lalu di kali dengan 0.25 dan di tambah 32.5 juta.

8.) Nilai yang di kembalikan jika kode 7 memnuhi syarat.

9.) Jika semua syarat tidak ada yang terpenuhi maka nilai kembalian dari rumus if ini adalah pengurangan cell D3 dengan 500 juta lalu di kali dengan 0.3 dan di tambah dengan 95 juta.



          Mungkin sebagian dari kalian agak sedikit bingung dengan rumus yang Saya buat, bukankah jika nilai yang terdapat padal cell D3 lebih kecil dari 50 juta maka otomatis semua persyaratan pada kode 1,3,5 dan 7 sudah terpenuhi. Ya, itu memang benar! tapi dalam excel atau dalam pemrograman tertentu mensyaratkan bila kondisi yang lebih dulu di uji sudah memenuhi syarat maka kondisi yang lainnya tidak di perlukan. Jika Anda sudah terlindungi dengan "Jas Hujan" buat apa lagi membawa payung??








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghapus Transaksi Pada Accurate

          Anda dan Saya adalah manusia biasa, jika Anda adalah orang yang normal tentu Anda pernah melakukan kesalahan, misal kesalahan penginputan transaksi-transaksi pada Sistem Accounting macam Accurate, jika tidak! maka status Anda sebagai seorang manusia haruslah di pertanyakanan! Namun, tentu saja Pak Bos/Ibu Bos tidak akan perduli dengan alasan apapun yang Anda gunakan untuk menjelaskan penyebab atas kesalahan tersebut, yang penting "Laporan tahun ini menunjukan bahwa perusahaan memperoleh Laba".

Melihat History Akun Pada Accurate

          History Account merupakan kemampuan Software Accounting Accurate yang dapat di gunakan untuk melihat Riwayat suatu Akun berdasarkan transaksi yang telah di input. Misal pada akun penjualan, jika anda menginputkan beberapa transaksi penjualan dengan tanggal yang berbeda. Maka dengan Bantuan History, anda dapat melihat jelas semua transaksi yang berkaitan atau berefek perubahan pada akun penjualan tersebut.

Rigidbody Pada Unity 3D

     Rigidbody adalah sebuah fitur pada Unity 3D yang mampu memberikan efek gravitasi pada suata objek.    Sebagai contoh sebuah bola yang di letakan pada kordinat Y yang lebih tinggi dari objek Terain, maka dengan rigibody ini bola akan jatuh menimpa train.