Langsung ke konten utama

Fungsi GetModuleFileName()

          Secara singkat bisa di katakan bahwa fungsi ini digunakan untuk mengetahui lokasi dari sebuah program itu sendiri. Fungsi ini sangat sering atau selalu digunakan pada pembuatan program semacam Worm, Virus, Trojan dan lainnya. Misal saja Anda menjalankan sebuah program yang bernama "Lebah.exe" yang berlokasi di "C:\Program Files\", maka fungsi GetModuleFileName() akan mengembalikan nilai berupa "C:\Program Files\Lebah.exe".


          Saya mengerti beberapa dari Anda mungkin masih belum memiliki bayangan yang jelas tentang fungsi ini, tapi tenang saja pada artikel ini saya akan memberikan sebuah contoh program yang menggunakan fungsi ini. Oke, pertama Anda harus siapkan compilernya terlebih dahulu. Disini saya menggunakan Dev-C++, Anda bisa mendownload dan mencarinya di internet. Setelah itu buat Source File baru dengan memilih menu File -> New -> Source File, atau yang lebih singkat gunakan tombol kombinasi [cTRL] + [N]. Jika sudah ketikan kode program berikut:


//========================================================

#include <iostream>
#include <windows.h>
using namespace std;

int main()
{
    char szPath[MAX_PATH];
    GetModuleFileName(NULL,szPath,MAX_PATH);
   
    cout  << "Nilai MAX_PATH : " << MAX_PATH << endl
           << "Lokasi Program : " << szPath << endl;
   
    system("Pause");
    return 0;   
    }

//========================================================











          Penjelasan dari kode program di atas di awali dengan deklarasi variabel array bertipe char sebanyak 260 tumpuk. Dalam library "windows.h" MAX_PATH di definisikan sebagai angka 260, jadi ketika Anda memasukan MAX_PATH sebagai elemen sebuah array itu sama saja Anda menggunakan nilai 260 sebagai elemen array. Kesimpulannya, Pendeklarasian "char szPath[MAX_PATH]" dengan "char szPath[260]" adalah sama saja.

          Ok, berikutnya Penjelasan mengenai fungsi GetModuleFileName(). Fungsi ini memiliki 3 parameter yang harus di isi. Paramter pertama di isi dengan "NULL" agar fungsi ini mencari lokasi dari program yang memanggilnya, dari percobaan yang Saya lakukan Anda juga bisa memasukan nilai parameter pertama ini dengan "false" atau '0' dan hasilnya akan sama saja. Selanjutnya parameter kedua di isi dengan variabel yang akan digunakan untuk menampung nilai kembalian dari fungsi ini yang berupa lokasi dari program yang memanggilnya. Dan parameter yang terakhir menentukan ukuran maksimum yang dapat di tampung oleh variabel array yang telah di definisikan. Dalam hal ini ukuran maksimumnya adalah mencapai 260 karakter, Saya sudah menjelaskan hal ini sebelumnya ya ..





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghapus Transaksi Pada Accurate

          Anda dan Saya adalah manusia biasa, jika Anda adalah orang yang normal tentu Anda pernah melakukan kesalahan, misal kesalahan penginputan transaksi-transaksi pada Sistem Accounting macam Accurate, jika tidak! maka status Anda sebagai seorang manusia haruslah di pertanyakanan! Namun, tentu saja Pak Bos/Ibu Bos tidak akan perduli dengan alasan apapun yang Anda gunakan untuk menjelaskan penyebab atas kesalahan tersebut, yang penting "Laporan tahun ini menunjukan bahwa perusahaan memperoleh Laba".

Melihat History Akun Pada Accurate

          History Account merupakan kemampuan Software Accounting Accurate yang dapat di gunakan untuk melihat Riwayat suatu Akun berdasarkan transaksi yang telah di input. Misal pada akun penjualan, jika anda menginputkan beberapa transaksi penjualan dengan tanggal yang berbeda. Maka dengan Bantuan History, anda dapat melihat jelas semua transaksi yang berkaitan atau berefek perubahan pada akun penjualan tersebut.

Rigidbody Pada Unity 3D

     Rigidbody adalah sebuah fitur pada Unity 3D yang mampu memberikan efek gravitasi pada suata objek.    Sebagai contoh sebuah bola yang di letakan pada kordinat Y yang lebih tinggi dari objek Terain, maka dengan rigibody ini bola akan jatuh menimpa train.