Memasuki tahun ajaran 2013/2014 sebuah aplikasi bernama Dapodik untuk pendataan sekolah di Indonesia. Pendataan yang dilakukan meliputi data rinci para siswa siswi seperti nama, alamat, nomor telepon, tanggal lahir dan lainnya beserta data rinci para orang tua dan wali murid mulai dari status pendidikan, pekerjaan dan penghasilan. Selain itu aplikasi ini juga mencatat fasilatas gedung yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar atau gedung-gedung dengan fungsi lain seperti untuk klinik, gudang, tempat ibadah, tempat makan.
Aplikasi ini sendiri sebenarnya merupakan aplikasi lanjutan atau penerus dari aplikasi sebelumnya. Saat ini versi yang terbaru yang telah keluar adalah versi 2.06, sedangkan pada saat pertama kali saya menggunakannya ditempat kerja versi dari aplikasi Dapodik yang telah terinstall adalah versi 2.04! Tentu untuk bisa menggunakan versi terbaru maka saya harus mengupdate aplikasi tersebut bukan hanya karena data yang tidak bisa dibuka tetapi juga karena terdapat perbedaan yang sangat luar biasa menurut saya.
Tetapi path dapodik versi 2.06 yang telah saya unduh, tidak bisa digunakan untuk versi 2.04 melainkan hanya bisa digunakan pada versi 2.05. Ini berarti bahwa aplikasi dapodik yang saya miliki harus di update ke versi 2.05 terlebih dahulu baru kemudian dilanjutkan dengan versi 2.06!
Ok, kembali pada pembahasan sebelumnya! Apa sebenarnya perbedaan besar antara versi 2.06 ini dengan versi-versi yang sebelumnya? Pada versi 2.06 kebawah operator(Orang yang melakukan pendataan dengan aplikasi dapodik) diharuskan mengisi data dengan sebaik-baiknya agar tidak ada data yang dianggap invalid oleh si Aplikasi. Satu data saja yang mendapat label invalid, maka si operator tidak akan dapat melakukan proses sinkronisasi(Proses di mana data yang tersimpan pada komputer lokal di upload dan di sinkronisasi dengan data sebelumnya ke server milik pemerintah).
Pada versi 2.06 peraturan yang sangat memberatkan itu tampaknya telah dihapus, bayangkan saja ketika saya baru bekerja dengan aplikasi ini, jumlah data yang invalid sebanyak 766 data. Menghilangkan semua itu tentu membutuhkan waktu berbulan-bulan sedangkan karena suatu masalah yang tidak bisa saya ceritakan kepada Anda, Saya hanya diberi waktu 2 Minggu untuk menyelesaikannya. Meski terdapat banyak data yang invalid ternyata dengan versi 2.06 ini proses singkronisasi dapat dilakukan dengan baik dan data yang telah saya kirim juga telah berada di server milik pemerintah.
Hal lain yang sangat menarik mengenai aplikasi ini namun tidak diketahui oleh banyak operator adalah bahwa aplikasi ini dapat di akses oleh lebih dari satu orang secara bersama-sama! Benar, artinya Anda dan teman anda bisa mengerjakan tugas ini secara bersamaan tanpa harus bergantian. Yang penting Anda memiliki beberapa komputer yang saling terhubung dalam sebuah jaringan entah itu wireless maupun jaringan LAN yang menggunakan kabel. Pastkan komputer yang terinstall aplikasi ini telah berjalan dengan normal dan terhubung dengan baik di jaringan. Selanjutnya cari tahu berapa IP Address dari komputer yang terinstall aplikasi dapodik, jika bingung Anda bisa menanyakannya kepada staff Tehnical Support yang ada. Jika sudah selanjutnya Anda bisa mengakses aplikasi ini dengan menggunakan browser seperti Mozilla, Chrome, Opera dan lainnya dengan mengetikan IP Address yang telah di cari sebelumnya pada URL webbrowser. Tidak lama kemudian maka tampilan login aplikasi dapodik ini akan muncul pada browser Anda.
Itulah kiranya sedikit informasi yang bisa Saya berikan di siang mendung ini yang memang menggoda mata untuk terlelap. Ayo, Semangat Kerja Kawan-kawan.
Aplikasi ini sendiri sebenarnya merupakan aplikasi lanjutan atau penerus dari aplikasi sebelumnya. Saat ini versi yang terbaru yang telah keluar adalah versi 2.06, sedangkan pada saat pertama kali saya menggunakannya ditempat kerja versi dari aplikasi Dapodik yang telah terinstall adalah versi 2.04! Tentu untuk bisa menggunakan versi terbaru maka saya harus mengupdate aplikasi tersebut bukan hanya karena data yang tidak bisa dibuka tetapi juga karena terdapat perbedaan yang sangat luar biasa menurut saya.
Tetapi path dapodik versi 2.06 yang telah saya unduh, tidak bisa digunakan untuk versi 2.04 melainkan hanya bisa digunakan pada versi 2.05. Ini berarti bahwa aplikasi dapodik yang saya miliki harus di update ke versi 2.05 terlebih dahulu baru kemudian dilanjutkan dengan versi 2.06!
Ok, kembali pada pembahasan sebelumnya! Apa sebenarnya perbedaan besar antara versi 2.06 ini dengan versi-versi yang sebelumnya? Pada versi 2.06 kebawah operator(Orang yang melakukan pendataan dengan aplikasi dapodik) diharuskan mengisi data dengan sebaik-baiknya agar tidak ada data yang dianggap invalid oleh si Aplikasi. Satu data saja yang mendapat label invalid, maka si operator tidak akan dapat melakukan proses sinkronisasi(Proses di mana data yang tersimpan pada komputer lokal di upload dan di sinkronisasi dengan data sebelumnya ke server milik pemerintah).
Pada versi 2.06 peraturan yang sangat memberatkan itu tampaknya telah dihapus, bayangkan saja ketika saya baru bekerja dengan aplikasi ini, jumlah data yang invalid sebanyak 766 data. Menghilangkan semua itu tentu membutuhkan waktu berbulan-bulan sedangkan karena suatu masalah yang tidak bisa saya ceritakan kepada Anda, Saya hanya diberi waktu 2 Minggu untuk menyelesaikannya. Meski terdapat banyak data yang invalid ternyata dengan versi 2.06 ini proses singkronisasi dapat dilakukan dengan baik dan data yang telah saya kirim juga telah berada di server milik pemerintah.
Hal lain yang sangat menarik mengenai aplikasi ini namun tidak diketahui oleh banyak operator adalah bahwa aplikasi ini dapat di akses oleh lebih dari satu orang secara bersama-sama! Benar, artinya Anda dan teman anda bisa mengerjakan tugas ini secara bersamaan tanpa harus bergantian. Yang penting Anda memiliki beberapa komputer yang saling terhubung dalam sebuah jaringan entah itu wireless maupun jaringan LAN yang menggunakan kabel. Pastkan komputer yang terinstall aplikasi ini telah berjalan dengan normal dan terhubung dengan baik di jaringan. Selanjutnya cari tahu berapa IP Address dari komputer yang terinstall aplikasi dapodik, jika bingung Anda bisa menanyakannya kepada staff Tehnical Support yang ada. Jika sudah selanjutnya Anda bisa mengakses aplikasi ini dengan menggunakan browser seperti Mozilla, Chrome, Opera dan lainnya dengan mengetikan IP Address yang telah di cari sebelumnya pada URL webbrowser. Tidak lama kemudian maka tampilan login aplikasi dapodik ini akan muncul pada browser Anda.
Itulah kiranya sedikit informasi yang bisa Saya berikan di siang mendung ini yang memang menggoda mata untuk terlelap. Ayo, Semangat Kerja Kawan-kawan.
Komentar
Posting Komentar