Kamis sore, saat saya tengah asyiknya menginstall beberapa aplikasi jaringan sambil mempercantik tampilan OS Ubuntu yang saya miliki. Tiba-tiba entah kenapa koneksi putus begitu saja. Saya memang sudah terbiasa dengan koneksi lemot yang kadang kala harus saya terima dari provider penyedia layanan. Tapi kali ini benar-benar celaka! Melakukan ping ke google saja langsung putus.
Sebelum menghilang |
Tidak hanya itu, Ikon "Network Manager" yang biasa nongkrong di panel kanan atas juga menghilang. Jika anda belum tahu "Network Manager" itu adalah aplikasi yang digunakan untuk mengelola interface dari perangkat yang anda gunakan. Network Manager bisa melakukan connect atau disconnect pada interfaces yang terpasang, melakukan scanning terhadap hotspot yang berada pada jangkauannya dan tentunya masih banyak lagi kemampuannya.
Konfigurasi Interface dengan "Network Manager" sangat mudah dilakukan. Tapi apa jadi jika si "Network Manager" itu sendiri menghilang? Saya sendiri belum tahu penyebab menghilang aplikasi yang satu ini.
Karena hilangnya si "Neman"(Kita singkat saja agar lebih mudah), saya jadi tidak bisa terhubung ke hotspot yang ada. Jangankan untuk mengisi form passwordnya(Jika hotspot memang di beri password) untuk melihat daftar nama-nama hotspot yang ada saja saya jadi kebingungan.
Setelah bertanya pada komunitas, beberapa tanggapan rekan yang ada mengatakan hal ini terkadang memang mungkin terjadi jadi sebaiknya melakukan konfigurasi manual pada file "interfaces" di "/etc/network/interfaces". Ada juga yang memberikan saran untuk menginstall ulang "Network Manager" dan saya berterima kasih untuk saran yang satu ini, karena pada kenyataannya inilah yang perlu anda lakukan.
Anda hanya perlu membuka Ubuntu software center, lalu ketikan "network manager" di kolom pencarian. Nah, yang jadi pertanyaannya bagaimana bisa melakukan installasi via Ubuntu Software Center jika perangkat yang di gunakan tidak terhubung ke jaringan bahkan internet?
Pada kondisi yang seperti ini kita memang harus melakukan konfigurasi secara manual agar interface bisa digunakan. Pertama kita harus mengkonfigurasikan wlan0 (inteface wireless adapter) pada file "/etc/network/interfaces". Gunakan perintah berikut :
$ sudo nano /etc/network/interfaces
#########################
auto lo
iface lo inet loopback
auto wlan0
iface wlan0 inet dhcp
#########################
Yang tanda pagar tidak perlu di ketik, perhatikan pada pada "iface wlan0 inet dhcp", untuk kata ke-4 yaitu dhcp bisa juga diganti dengan static. Jika menggunakan dhcp berarti wlan0 akan mendapatkan alamat ip dari dhcp server, tapi jika yang digunakan adalah static maka anda wajib memberikan alamat ip sendiri pada interface ini. Untuk mudahnya isikan saja dhcp.
Jika sudah maka restart service network dengan menggunakan perintah berikut :
$ sudo /etc/init.d/networking restart
atau bisa jugan dengan perintah ini
$ sudo service networking restart
Setelah anda melakukan restart pasti dibutuhkan waktu yang lama hingga proses selesai, dan jika proses selesaipun anda tetap belum bisa terhubung ke dalam jaringan apalagi internet.
Proses restart dari layanan networking memang lama dalam kondisi ini, dikarenakan interface wlan0 sebenarnya sedang mencari dhcp server untuk memperoleh alamat ip. Yang jadi masalahnya si wlan0 ini sendiri sebenarnya belum bergabung dengan jaringan manapun. Sehingga ia tidak bisa mendengar atau mengetahui layanan dhcp server yang ada. Untuk itu kita harus menghubungkannya terlebuh dahulu.
Alasan saya hanya memberikan konfigurasi wlan0 di file "interfaces" adalah karena untuk mengakses internet saya menggunakan perangkat berupa Smartphone Advan dengan layanan portable hotspotnya. Di Smarphone lain dengan OS Android juga bisa.
Pertama kita lihat dulu hotspot apa saja yang beradap pada jangkauan wireless adapter yang kita miliki dengan menggunakan perintah iwlist. Tolong perhatikan hak akses yang digunakan.
#iwlist wlan0 scan
wlan0 Scan Completed :
Cell 01 - Address: 32:AA:BD:5D:12:E6
Channel:1
Frequency:2.412 GHz (Channerl 1)
Quality=70/70 Signal lebel=-30 dBm
Encryption key:off
ESSID:"S5E"
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
Dihilangkan karena terlalu panjang
Nah anda bisa lihat dengan perintah di atas kita bisa melihat hotspot apa saja yang terjangkau. Hotsot yang terdeteksi adalah hotspot dengan nama "S5E" milik saya dan bagian "Encryption key:off" menandakan bahwa hotpost ini tidak di proteksi dengan password sehingga siapa saja bisa bergabung kedalamnya.
Kini perintah berikutnya digunakan untuk ikut menumpang pada hotspot tersebut.
#iwconfig wlan0 essid "S5E"
#dhclient
Setelah itu seharusnya perangkat anda telah terhubung kedalam hotspot dan bisa mengakses internet(Jika paket internet anda aktif tentunya).
Komentar
Posting Komentar