Bagi Anda yang bekerja sebagai pengelola jaringan di kantor, tentunya tidak mau dipusingkan dengan pengalamatan komputer (IP Address). Apalagi jika jumlah komputer yang dikelola mencapai angka puluhan atau bahkan ratusan. Belum lagi jika ada penambahan host yang tentunya membuat Anda harus mengingat porsi IP Address mana yang belum terpakai dan yang sudah terpakai. Oke, jika dulu IP Address diberikan secara statik maka kini telah telah muncul sebuah ide untuk otomatisasi pemberian IP Address yang disebut dengan DHCP kepanjangan dari "Dynamic Host Configuration Protocol".
Apa itu DHCP dan bagaimana cara kerjanya? DHCP memiliki cara kerja mirip seperti penyewaan IP Address kepada semua host yang membutuhkannya. Namun sebelum itu harus Ada pihak yang bertugas sebagai DHCP Server. Tentu saja! Jika tidak ada, maka siapa yang bertindak sebagai tukang sewa.
Dalam contoh kali ini DHCP Server yang akan digunakan adalah milik Router Mikrotik. Saya akan memberikan contoh konfigurasi yang di perlukan untuk mengaktifkan Server tersebut agar bisa digunakan. Namun sebelum itu Saya ingin menunjukan sedikit gambaran mengenai proses sewa-menyewa IP Address ini.
Tahap 1
1. Host di setting agar memperoleh IP Address secara otomatis.
2. Server DHCP diaktifkan dalam jaringan.
Tahap 2
1. Host mengirimkan paket DHCP DISCOVER ke jaringan untuk mencari DHCP Server.
2. Server yang mendengar mengirimkan paket DHCP OFFER beserta IP Address dan waktu penyewaan.
3. Host menerima penawaran IP Addres dengan ditandai pengiriman DHCP REQUEST ke Server.
4. Server mengirimkan DHCP ACK untuk mengakhiri kesepakatan tersebut.
Ok, sekarang mari kita mulai konfigurasi DHCP Server pada Router Mikrotik.
[admin@R1]> ip dhcp-server setup
Select interfaces to run DHCP server on
dhcp server interface: ether2
Select network for DHCP addresses
dchp address space: 192.168.100.0/24
Select gateway for given network
gateway for dhcp network: 192.168.100.1
Select pool of ip addresses given out by DHCP server
addresses to give out: 192.168.100.2-192.168.100.10
Select DNS Servers
dns servers: 192.168.100.1
Select lease time
lease time: 00:30:00
Dari konfigurasi diatas, kita telah mengaktifkan DHCP Server pada interface ether2. Lalu kita juga telah mensetting network space dengan nilai 192.168.100.0/24 dan juga gateway pada Alamat IP 192.168.100.1, sedangkan IP Address yang dipinjamkan terdapat 9 buah yaitu dari 192.168.100.2 - 192.168.100.10 dengan waktu peminjaman selama 30 menit.
Komentar
Posting Komentar