Iseng-iseng saya
mengambil selembar kertas kemudian membentuknya menjadi sebuah perahu.
Kebetulan sekolah menengah pertama Saya
itu memang terkenal dengan potensi banjirnya ketika musim hujan. Saya
letakan perahu kertas itu di atas air yang menggenangi area sekolah agar ia
bisa lekas memulai perjalanannya.
Perahunya memang
melaju, tapi.. perahu itu hanya melaju mengikuti aliran air yang ada. Entah
kemana perahu itu akan sampai Saya tidak tahu! Ya, perahu kertas ini memang
tidak memiliki kuasa atas apa yang ia lakukan, kuasa atas jalur mana yang ia
ingin lewati.
Pikirkanlah
baik-baik, apakah selama ini Anda telah memiliki tujuan yang jelas dalam
mengarungi aliran hidup ini? Atau Anda hanya mengikuti alirannya saja tanpa
tahu akan sampai dimana? Pernah Anda merasakan bahwa hidup ini terasa begitu
membosankan? Setiap apa yang Anda lakukan rasanya tidak ada yang menarik, tidak
ada hal yang bisa membuat hidup ini menjadi lebih bergairah dan bersemangat.
Setiap harinya hanya mengikuti aktifitas-aktifias yang biasa orang-orang jalani.
Benar sekali! Hidup yang semacam itu seperti berlayar dengan perahu kertas!
Sialnya lagi,
perahu kertas ini juga memiliki keterbatasan waktu, dan jika terlalu lama
berada di atas air maka perlahan-lahan ia akan di tenggelamkan olehnya! Ya,
Anda akan tenggelam seperti para korban dalam film Titanic. Karena itu
penetapan tempat tujuan adalah hal utama yang di butuhkan jika Anda terpaksa berlayar
dengan perahu kertas! Ada begitu banyak orang yang memiliki hal-hal besar yang
ingin di wujudkan, tapi entah kenapa semua itu seolah-olah hanya menjadi
vatamorgana. Impian yang seperti ikan lele, cepat timbul cepat pula menghilang.
Baik Anda maupun
Saya tentu tidak menginginkan hidup yang seperti itu, nah untuk itu dalam
artikel kali ini Saya akan membahas mengenai step by step yang bisa menjadi
rujukan bagi Anda dalam membangun dan menyelesaikan sebuah gedung pencakar langit
kesuksesan, yang tidak berakhir pada pembangunan
pondasinya saja lalu di kemudian di lupakan!
1. Target Yang Spesifik
Bicara mengenai
target, apa Anda pernah mendapat pertanyaan seperti berikut ini!
“Apa yang menjadi target
terbesarmu selama ini?”.
Coba Anda
ingat-ingat jika sebelumnya ada seseorang yang menanyakan pertanya seperti di
atas. Apa jawaban Anda? Menjadi Sukses, Kaya, atau Orang yang Berhasil! Ah, itu
sih jawaban yang terlalu umum. Jika saya tambahkan beberapa pertanyaannya lagi seperti
“Sukses dalam hal apa?”, “Berapa total Asset yang ingin Anda miliki?”, atau
”Keberhasil Apa yang ingin Anda raih?”. Emh .. Ummn .. Eeee ..
Kebanyakan orang
tidak mampu menjawabnya pertanyaan tersebut bukan karena mereka bodoh, tapi
karena mereka memang tidak pernah memikirkan hal-hal semacam itu. Siapa sih yang tidak ingin menjadi orang
yang kaya,sukses dan berhasil? Sudah barang tentu sebagian besar orang yang ada
menjawabnya dengan jawaban Ya! Tapi, untuk meraih ketiga hal tersebut atau salah
satunya saja bisa di lakukan dengan banyak hal.
Penetapan target
yang lebih spesifik akan menuntun Anda untuk lebih fokus pada suatu pekerjaan
yang erat kaitannya dengan target yang telah di tetapkan. Misal Anda ingin
menjadi seorang sales hebat yang mampu menjual lusinan guci tiap harinya dan
memilki omset penjualan hingga mencapa 100 juta/bulan. Tentu untuk melakukan
hal tersebut maka Anda terlebih dahulu harus membangun kemampuan berbicara yang
baik saat berhadapan dengan pelanggan. Asal tahu saja, terdapat banyak buku yang
menceritakan kisah-kisah sukses para sales-sales terkenal yang bisa Anda
temukan di internet ataupun toko buku yang ada di sekitar wilayah tempat Anda
berada.
2. Motivasi Diri Anda
Membayangkan masa
depan seindah mungkin adalah salah satu hal yang sangat memotivasi seseorang. Mendapatkan
penghasilan ratusan juta, menjadi terkenal, di segani dan di hormati oleh
orang-orang yang ada di sekitar Anda. Berawal dari itu kita menjadi terdorong
untuk segera melakukan suatu “action” untuk mencapainya. Namun coba Anda
perhatikan beberapa minggu setelahnya, semangat yang berapi-api di awal
tiba-tiba meredup dan mulai mati di tiup angin. Apa yang salah? Atau adakah sesuatu
yang terlewatkan? Well, Ada satu hal yang mungkin akan menarik bagi Anda yang
akan saya sampaikan kali ini.
“Dapatkan
kemenangan-kemenangan kecil!”
Benar, sebagai
pemula tentu Anda tidak bisa langsung mengerjakan tugas-tugas besar yang akan
membawa pada impian yang telah Anda targetkan. Seperti sosok seorang sales yang
mampu menjual lusian guci yang telah kita bahas sebelumnya. Sebagai awal Anda
tidak harus bisa melakukan hal itu, Anda bisa mengupayakan sehari minimal Anda
bisa menjual 2 atau 3 buah guci. Hal ini akan membuat Anda menjadi lebih
bersemangat dan lebih percaya diri, yang kemudian perlahan-lahan Anda naikan
rasio jumlah guci yang dapat Anda di jual di hari minggu berikutnya. Kemenangan-kemenangan
kecil ini juga yang akan memperlihatkan atau mencerminkan kinerja Anda yang
telah di lakukan dari awal hingga akhir.
3. Tentukan tenggat
waktu & Konsekuensi
Menentukan tenggat
waktu juga salah satu hal terpenting yang harus di pikirkan. Ingatkah ketika
Anda masih berada pada masa-masa sekolah menengah atas? Coba perhatikan
aktifitas teman-teman Anda pada hari-hari biasa yang tiba-tiba berubah drastis
ketika telah mendekati waktu Ujian Nasional. Bukankah mereka menjadi lebih rajin
belajar pada waktu-waktu tersebut.
Ya, memang lucu
melihat pelajar-pelajar muda Indonesia yang seperti itu. Dan Saya adalah salah
satu pelajar muda Indonesia yang seperti itu. Bagaimana dengan Anda? Ah, tidak
perlu di jawab! Biar itu menjadi rahasia Anda saja, Saya tidak mau tahu dengan
hal itu. Saya bisa menyimpulkan 2 hal
yang menjadi alasan dari perilaku para pelajar tersebut, pertama adalah waktu
yang telah semakin dekat dengan tanggal mainnya, dan yang kedua adalah
ketakutan yang di rasakan para pelajar jika mereka gagal dalam Ujian tersebut.
Dari contoh di
atas Anda bisa melihat betapa berpengaruhnya tenggat waktu yang di tentukan dalam
merubah perilaku seseorang dan akan lebih bagus lagi jika terdapat konsekuensi
yang di peroleh jika Anda lalai dan melewati batas waktu yang telah ditentukan.
Misalnya jika dalam waktu 2 minggu Anda tidak bisa menyelesaikan sebuah
proposal yang diminta oleh Dosen Anda sebagai tugas akhir semester, maka Anda berjannji akan mengunyah rumput yang
tumbuh di taman sekitar kampus! (Ieeww…@$#%@$%).
4. Strategi untuk
memecahkan suatu masalah
Dalam proses
menuju bahtera kesuksesan Anda akan dijegat oleh berbagai macam permasalahan
yang silih berganti. Tidak ada jalan pintas atau jalan tikus untuk melewatinya,
yang ada hanyalah menggunkan apa yang ada di sekitar Anda untuk menghantam
masalah tersebut(seperti apa yang di lakukan dalam film Mac Gyver).
Anda tahu atau
pernah mendengar Microsoft Corporation? Keterlaluan jika ada orang yang tidak
mengetahuinya! Perusahan software yang paling banyak digunakan oleh pengguna
ini harus melewati banyak hal-hal sulit, Saya tidak akan membahas sejarah
panjang bagaimana perusahaan yang satu ini bisa berdiri. Namun, suatu ketika terdapat
2 orang dari IBM yang datang menemui Bill Gates(Pendiri dari Microsoft
Corporation) untuk membeli bahasa BASIC versi Microsoft.
Gates berani
menawarkan produk yang akan di jual kepada IBM meski pada waktu itu Microsoft
belum memiliki produk apapun(Suatu tindakan yang sangat berani!). Apa yang
dilakukan selanjutnya oleh Microsoft adalah mendekati perusahaan Seatle
Computer Products untum membeli sistem opersasi Q-DOS seharga 50.000 dolar yang
kemudian ia modifikasi dan adaptasikan untuk kebutuhan IBM(Ide yang brilian).
Q-DOS kemudian di ubah namanya menjadi MS-DOS
lalu di jual kepada IBM dengar harga 80.000 dolar dan mengalahkan 2
pesaingnya yaitu UCSD Pascal System dan Digital Equipment yang mematok harga
lebih mahal dari harga yang di tawarkan oleh Microsoft.
Jika Anda ingin
mengetahui mengenai sejarah perusahan-perusahaan besar yang ada saat ini Anda
bisa mencari banyak referensi yang bertebaran di internet, karena tidak mungkin
saya membahas semua itu hanya untuk menjelaskan mengenai strategi dalam
memecahkan masalah. Cerita di atas hanyalah sebuah contoh bagaimana Microsoft
bisa mendapatkan tiket emas dengan membeli Sistem Operasi dari perusahan lain
yang kemudian membawa milyaran dolar masuk
ke brangkas mereka.
You
Are Special !
Sebagai akhir dari
artikel ini ada satu hal lagi yang ingin Saya sampaikan yang terinspirasi dari
sebuah Film berjudul “Kungfu Panda”. Film animasi yang lucu dan penuh inspirasi
ini merupakan salah satu film animasi favorit Saya. Di sekitar akhir episode dari
film tersebut Po(Karakter utama berupa Panda gembul) kebingungan ketika
mendapati bahwa perkamen naga(Gulungan yang di percaya dapat meberikan kekuatan
besar kepada orang yang membaca rahasia di dalamnya) yang telah diberikan
kepadanya tidak berisi apapun alias kosong! Ya, perkamen itu tidak lain
hanyalah sebuah perkamen kosong.
Kemudian ia pulang
dengan rasa kecewa kembali ke rumah Ayahnya yang merupakan seorang penjual Mie
terkenal di lembah .. entah lembah apa namanya Saya sendiri sudah lupa nama
lembah tersebut. Sup Mie yang ia dan
ayahnya jual terkenal enak karena memiliki bahan rahasia yang di turunkan dari
generasi ke generasi. Kemudian sang Ayah memberi tahukan bahan rahasia dari Sup
Mie yang di jual. Anda tahu apa bahan rahasianya?
The
Secret Ingredient is… NOTHING!
What?? Ya, benar
sekali! Seperti yang tertulis di atas, bahan rahasianya adalah “tidak ada bahan
rahasia”. Anda tidak memerlukan bumbu rahasia apapun. Untuk membuat sesuatu
menjadi spesial, Anda hanya perlu menganggapnya spesial. Setiap dari Anda
adalah seorang yang spesial jika Anda sendiri mempercayainya. Setiap apa yang
Anda lakukan adalah sesuatu yang spesial jika Anda meyakininya sebagai sesuatu
yang spesial.
So, Faith Your
Goal.
Sumber Inspirasi :
- -
Seta
Wicaksana (http://www.humanikaconsulting.com)
- -
Yodhia
Antariksa (http://strategimanajemen.net)
Komentar
Posting Komentar