Tadinya Saya kira
judul pembahasan dalam mata kuliah Inter Personal Skill kali ini merupakan
singkatan dari makanan favorit Saya yaitu Soto Babat, ternyata Saya salah besar
karena SOBAT ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan makanan apapun! Ah, mungkin
ini karena perut Saya yang sedang lapar, jadi berfikirnya agak melantur.
Kalau begitu
sebenarnya apa maksud dari SOBAT ini? SOBAT itu kan artinya teman, sahabat atau
kawan bukan begitu? Ya, jika Anda merupakan masyarakat masa lampau yang suka
membuka-buka KBBI atau bagi Anda yang merasa masyarakat modern yang suka
bertanya langsung pada Om Google tentu pengertian itu yang akan Anda peroleh.
Namun pengertian sobat kali ini tidaklah sesederhana itu dan Saya akan menggalinya
lebih jauh dan lebih dalam lagi! Sehingga akan ada berbagai pelajaran baru yang
dapat Anda kunyah nantinya.
Oke sebagai awal Saya
ingin menanyakan sesuatu hal, apakah Anda tahu apa itu kecoa atau dinosaurus?
Lucu sekali ketika Dosen pengajar Saya menyandingkan antara kecoa yang
merupakan serangga berkaki enam berwarna kecoklatan, dengan dinosaurus ganas
pemakan daging yang cukup terkenal yaitu T-Rex.
Jika difikir
secara logika tentunya T-Rex memiliki keunggulan dalam banyak hal, seperti
ukuran yang lebih besar, keuatan yang lebih dahsyat serta gerakan yang lebih
cepat. Sedangkan kecoa! Ya ampun, Saya benar-benar tidak tahu kelebihan apa
yang dimilikinya selain jago dalam hal intip-mengintip orang yang pergi ke
kamar mandi.
Anda bisa melihat
bahwa kecoa tidak ada apa-apanya jika di bandingkan dengan T-REX(Siapapun yang
menyukai film Jurrasic Park pasti setuju dengan hal ini!). Jika memang
sedemikian rendahnya para kecoa ini jika di bandingkan dengan seekor T-REX,
lalu kenapa spesies itulah yang mampu bertahan hidup hingga saat ini sedangkan
T-REX justru telah terbaring kaku dan beristirahat dengan ribut di alam baka
sana. Tahukah Anda bahwa kecoa juga telah hidup jauh di masa lampau sama
seperti dinosaurus yang kini bisa Anda saksikan tulang-berulangnya di
museum-museum kesayangan Anda.
Tunggu dulu
Satria, bukahkah hewan seperti komodo,buaya atau aligator dan beberapa hewan
melata lainnya merupakan keturuan dari dinosaurus yang telah punah dan mereka
masih exis sampai saat ini? Oke, mungkin hal itu memang ada benarnya juga tapi
karena artikel kali ini bukanlah artikel yang membahas mengenai hewan purba
maka saya cukupkan masalah kecoa dan dinosaurus sampai sini. Saya tidak akan memperdebatkan lagi mengenai
sejarah hidup dari kecoa dan dinosaurus itu, karena sesungguhnya Saya bukan
pakarnya dalam hal ini. Namun, hal penting yang patut Anda perhatikan adalah
bahwa “Bukan spesies yang terkuat yang
bertahan hidup, bukan pula yang
terpandai, tetapi yang paling responsif terhadap perubahan ” --- Charles
Darwin.
Lihatlah di
sekeliling Anda, bukankah semakin lama dunia ini semakin berubah dan kita telah
melewatinya tanpa pernah menyadari hal itu. Dulunya ketika Saya masih kecil dan
masih unyu-unyu! Saya sering melihat Paman Saya yang suka membaca buku, laporan
tugas serta dokumen-dokumen lainnya dalam bentuk fisik yang terkenal dengan
teknologi ‘layar kebet-nya’. Kini hal itu telah bergeser dengan hadirnya
perangkat-perangkat baru seperti I-Pad, SmartPhone yang juga cukup terkenal
dengan teknologi ‘layar colek-nya’. Perangkat ini dapat di gunakan untuk
membaca dokumen dalam bentuk softcopy serta kemampuan lainnya dalam hal
komunikasi, pengumpulan data dalam bentuk gambar maupun video.
Mungkin Anda
pernah mendengar yang namanya Era Pertanian yang kemudian beralih ke Era
Industri dan lalu akhirnya sampai pada Era Informasi saat ini, entah era-era
apalagi yang akan kita hadapi nantinya yang jelas masing-masing era yang
dihadapi membutuhkan cara kerja dan skill yang berbeda-beda. Bayangkan,
bagaimana jika Anda yang ahli dalam hal Industri justru berada dalam Era
Pertanian atau sebaliknya! Untuk menangani masalah itu maka SOBAT inilah yang
akan kita gunakan sebagai panduan agar kita tidak berfikiran statik saja dan akhirnya
dapat bertranformasi menjadi sesuatu yang baru dan segar sehingga kita lebih
responsif terhadap perubahan.
Stop Your Paradigm
Obstacle Clearance
Basic Value
Applied Skills
Track To The Top
Aha, kini Anda
telah mengetahui bahwa SOBAT merupakan singkatan dari langkah jitu yang akan
membawa perubahan dalam hidup Anda atau yang akan membawa Anda pada perubahan
tersebut.Anda tahu kenapa? Itu karena… Semua
Orang Bisa HebAT!
1.
Shift
Your Paradigm
Langkah
pertama, Anda harus mengubah model atau pola yang selama ini biasa Anda jalani.
Dimulai dengan berhenti bergantung pada pengalaman masalalu dan mari kita coba
sesuatu yang baru. “Tapi, buat apa mencoba suatu hal yang baru? Toh dengan cara
sebelumnya rencana Saya berjalan lancar-lancar saja” Jika hal ini yang terbesit
di benak Anda maka sebaiknya ubah cara pandang macam itu. Seperti yang
sebelumnya telah saya katakan bahwa dunia ini terus berubah. Cara yang sama
tidak akan selalu mampu menyelesaikan suatu masalah.
Lihatlah
jalan-jalan di kota besar yang selalu di penuhi dengan kendaraan-kendaraan
pribadi yang menyebabkan kemacetan. Seorang kurir yang berpengalaman tidak akan
menggunakan jalur yang biasa digunakan oleh orang-orang meski mereka tahu akan
berpotensi berada dalam kemacetan.
Sang
kurir akan mencari jalur lain yang bisa di lewati agar paket bisa sampai di
tempat tujuan dengan tepat waktu. Oke Saya mengerti, solusi yang di ambil oleh
si kurir memang tidak bersifat jangka panjang dan bisa saja kedepannya
kemacetan menjadi semakin parah mengingat langkah pemerintah yang dengan
seenaknya mengeluarkan kebijakan mobil murah sehingga akan meningkatkan volume
kendaraan di Ibu Kota. Lho, kenapa pembahasannya melenceng kesini? Ah,
sudahlah.
2.
Obstacle
Clearance
Tidak sedikit orang yang mengeluhkan berbagai permasalahan yang kadang membuat hidup menjadi prustasi. Rasanya seperti sedang di hadapkan pada sebuah tembok besar yang menutup jalan yang dilalui sehingga kita tidak bergerak kemana-mana, hanya terdiam dan mengasihani diri sendiri(Hidup yang menyedikan..). Ketika sedang bengong-bengong tidak karuan, Saya melihat seekor semut yang sedang membawa remah-remah roti yang berukuran 3 kali lebih besar dari ukuran tubuhnya.
Dan ketika ia sampai di penghujung dinding ruangan, Anda tahu apa yang ia lakukan? Ya, ia memanjat dinding itu tanpa mengeluh sedikitpun. Semut itu seakan tidak perduli berapapun tinggi dari tembok yang ia panjat, ia tetap maju sambil membawa beban menuju tempat dimana koloninya berada. Entah karena ia terlalu lelah atau dinding tembok yang justru terlalu licin sehingga semut itu seolah-olah seperti terpeleset dan hampir jatuh! Tiba-tiba beberapa semut lain yang menghapirinya ikut membantu membawa remah-remah roti itu secara gotong royong sehingga beban yang di bawa menjadi terasa lebih ringan.
“In
your life, there will always a problem! But trust me, you never alone when
facing it!”
3.
Basic
Value
Tentu
saja untuk menghadapi setiap permasalahan yang ada, Anda di haruskan memiliki
nilai-nilai dasar yang di butuhkan, seperti komitmen, keberanian, kebenaran,
mental yang kuat dan kerjasama. Sulitkah bagi kita untuk memiliki nilai-nilai
tersebut? Entahlah, yang jelas Saya tidak bisa mengatakan ya atau tidak untuk
menjawab pertanyaan semacam ini karena , bahkan hingga saat ini Saya tidak
yakin telah memiliki seluruh nilai tersebut. Orang awam yang tidak mengetahui
banyak hal akan selalu memiliki keraguan atas pendapat ataupun tindakan yang ia
lakukan. Berbeda dengan orang-orang yang memang telah membuktikan kebenaran
dari suatu hal.
Anda
yang masih muda(Ya, termasuk Saya sendiri) mungkin tidak tahu sama sekali hal
baik atau hal buruk apa yang akan terjadi kedepannya. Kita selalu menduga-duga hal
yang belum menjadi kenyataan khususnya jika hal tersebut merupakan sesuatu yang
berdampak buruk bagi diri Anda. So, Saya fikir selama hal tersebut baik dan
benar untuk kita maka kita tidak perlu ragu dalam melakukannya. Jika gagal
sekalipun, toh itu akan menjadi cerita lucu ketika Anda telah berhasil mencapai
keberhasilan nantinya.
4.
Applied
Skills
Setelah
menanamkan nilai-nilai dasar yang di butuhkan kini kita berlanjut pada menggunakan
beberapa keahlian yang mendukungnya. Contohnya seperti membuka komunikasi dengan
orang lain, Anda tentu menyadari bahwa hidup ini akan lebih menguntungkan jika
memiliki network yang luas. Jika kita memiliki kebutuhan atau kepentingan yang
sedang di kejar maka hal tersebut bisa di selesaikan dengan lebih mudah dan
cepat, karena beritanya tersebar luas pada network yang telah Anda bangun
sebelumnya.
Keahlian
lain yang juga menurut Saya cukup penting adalah keahlian dalam membangun
kepercayaan. Mengapa hal ini menjadi penting? Lihatlah para Online Entrepreneur
yang banyak bertebaran di Internet, misalnya saja situs Amazon.com yang banyak
bekerja sama dengan pemilik blog atau website dengan sistem komisi, dimana Anda
akan dibayar atas setiap pembelian barang melalui link dari Amazon.com yang di
pasang pada web atau blog seseorang.
Amazon
bisa saja berbuat curang dengan tidak membayarkan komisi Anda(meskipun
kemungkinannya kecil), namun apa yang kemudian akan terjadi? Tidak ada lagi
orang mau bekerja sama dengan Amazon yang ini merupakan kabar buruk baginya.
Bisnis dalam dunia internet memang mengutamakan Kerjasama dan Kepercayaan.
5.
Tracks
to the TOP
Yang
terakhir adalah mari kita berjalan menuju keberhasilan! Bagaimana caranya
memulai perjalan ini? Mulailah dari yang termudah! Mulai dari apa yang bisa
Anda kerjakan saat ini! Anda tidak akan pernah mencapai sesuatu jika Anda tidak
pernah memulainya dengan sesegera mungkin. Asal tahu saja, orang-orang besar
yang ada di sekitar Anda yang berhasil membuka pintu keberhasilan juga
mengawalinya dengan hal-hal kecil yang juga sedang Anda kerjakan saat ini.
Semua
hal yang ada tentu membutuhkan proses dan Anda memang tidak akan bisa langsung
berada di puncak kesuksesan, namun Anda tetap bisa mempercepatnya proses
tersebut! Ada seorang teman yang salah mengambil matakuliah yang seharusnya
hanya boleh di ambil jika matakuliah lainnya telah lulus. Dan dampaknya adalah
dia kesulitan dan tidak mampu untuk lulus pada matakuliah tersebut. Untuk
menangani hal ini maka pada semester berikutnya ia mengambil matakuliah itu
lagi di barengi dengan matakuliah lain yang di butuhkan untuk bisa lulus pada
matakuliah tersebut. Dengan begini ia tidak harus menunggu selama 1 Semester
lagi.
Oke
itu saja kiranya yang bisa saya sajikan untuk Anda di blog ini. Jika terdapat
banyak kesalahan itu maklum saja.. karena Saya masih muda dan masih begitu
hijau. Bukankah jika Anak muda salah maka itu suatu hal yang wajar?
Sumber Inspirasi :
www.humanikaconsulting.com(SOBAT)
Komentar
Posting Komentar