Protokol RIPv1 merupakan protokol yang di gunakan untuk menciptakan dinamic routing yang akan memudahkan penentuan jalur terbaik antar jaringan yang berbeda secara otomatis agar komputer yang terhubung dapat berkomunikasi dengan baik dan stabil.
Dalam mempelajari Protokol ini Saya di hadapkan pada sebuah materi yang cukup menarik yaitu pembahasan mengenai penggunaan metric. Jika Anda tidak mengetahui apa itu metric! Metric merupakan suatu ukuran yang di gunakan dalam aktifitas routing untuk menentukan jalur terbaik(tercepat) untuk mencapai tempat tujuan.
Pada dasarnya metric yang digunakan terdapat 6 buah yaitu Hop Count, Cost, Bandwich,Load,Delay dan Reliability dimana masing-masing metric ini di gunakan oleh protokol routing yang lain. Sayangnya, saya hanya akan menjelaskan mengenai metric yang di gunakan pada Protokol RIPv1 saja.
Protokol RIPv1 menggunakan metric Hop Count atau jumlah lompatan sebagai penentu jalur terbaik ketika mengirim paket data. Lalu apa yang di lompati oleh paket data yang di kirim ini? Router! Protokol Routing yang menggunakan metric ini akan menghitung jumlah lompatan berupa router yang harus di lewati untuk mencapai tempat tujuan.
Dalam infrastruktur jaringan, sudah tidak asing lagi jika Anda di hadapkan pada suatu kondisi di mana terdapat beberapa jalur untuk dapat mencapai network tujuan. Hop Count akan menghitung berapa banyak router yang harus di lewati dari setiap jalur yang dapat digunakan untuk mencapai tempat tujuan. Jalur dengan jumlah lompatan terkecillah yang akan di gunakan.
Komentar
Posting Komentar