Langsung ke konten utama

Object Math Di JavaScript

     Objek Math dalam Java Script di gunakan untuk memudahkan pengembang website atau para pemrogram aplikasi internet dalam menangani perhitungan matematis yang rumit.Contohnya?? Sebut saja pencarian hasil pangkat atau kuadrat dari suatu nilai, atau yang lebih rumit lagi yaitu menentukan nilai sin, cos dan tan. Tidak hanya itu masih terdapat banyak fungsi lain yang bisa digunakan pada objek ini. Oke kalau begitu saya akan mulai dari yang termudah hingga yang tersulit.

Soal! Buatlah dengan JavaScript hingga menampilkan seperti di bawah ini!





1. Fungsi max()

     Sama seperti namanya, fungsi ini memiliki kegunaan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan nilai yang ada. Ya, benar Anda tidak hanya membandingkan 2 nilai saja, tapi Anda bisa membandingkan banyak nilai sekaligus.


  <script language="JavaScript">
  <!--
        var a = 25;
        var b = 90;
        var c = 80;
        var d = 100

        Nilai = Math.max(a,b,c,d);
        document.write("Nilai Tertingginya Adalah : "+Nilai);

   //-->
   </script>



2. Fungsi min()

     Untuk yang satu ini Saya rasa Anda sudah cukup mengerti kegunaannya. So, kita akan langsung membahas prakteknya saja!

  <script language="JavaScript">
  <!--
        var a = 25;
        var b = 90;
        var c = 80;
        var d = 100

        Nilai = Math.min(a,b,c,d);
document.write("Nilai Terendahnya Adalah  : "+Nilai);

   //-->
   </script>


3. Fungsi abs()

     Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai absolut dari suatu nilai yang di pos. Jujur saya sendiri tidak begitu memahami kegunaan fungsi ini, karena dari percobaan yang saya lakukan fungsi ini hanya mengembalikan nilai yang sama dengan nilai yang di pos kedalam fungsi.

  <script language="JavaScript">
  <!--

        Nilai = Math.min(a,b,c,d);
document.write("Nilai Terendahnya Adalah  : "+Nilai);

   //-->
   </script>




4. Fungsi ceil() & round()

     Kedua fungsi ini sebenarnya merupakan fungi yang digunakan untuk membulatkan suatu nilai desimal menjadi bilangan bulat positif maupun bulat negatif. Terkadang bisa keduanya menghasilkan nilai yang sama terkadan juga tidak! Kenapa? Pada kenyataannya kedua fungsi ini memiliki cara kerja yang sedikit berbeda. fungsi round() membulatkan suadu nilai berupa bilangan desimal kedalam bentuk bilangan bulat yang terdekat. Misal nilai 12,653 maka akan di bulatkan menjadi 13 atau nilai 12,234 yang akan di bulatkan menjadi 12. Berbeda dengan fungsi round() fungsi ceil() akan membulatkan suatu bilangan desimal 1 nilai diatasnya. Jika di ambil dari contoh di atas maka fungsi ceil() akan menghasilkan nilai 13 baik dari nilai 12,653 atau 12,234 ini karena 13 merupakan bilangan 1 tingkat di atas bilangan 12. 

  <script language="JavaScript">
  <!--
var z = 12.234;
Nilai = Math.round(z);
document.write("Hasil Round :"+Nilai);
document.write("<br>");
Nilai = Math.ceil(z);
document.write("Hasil ceil  :"+Nilai);
document.write("<br>");
   //-->
   </script>



5. Fungsi pow()

     Jika Anda ingin suatu aplikasi internet yang mencari hasil pangkat dari suatu nilai maka fungsi ini akan sangat membantu. pow() memiliki 2 parameter yang harus di isi, parameter pertama di isi dengan nilai yang ingin di pangkatkan dan parameter kedua di isi dengan nilai pangkat yang di inginkan.

  <script language="JavaScript">
  <!--
Nilai = Math.pow(3,4);
document.write("Hasil dari 3 pangkat 4 adalah : "+Nilai);

   //-->
   </script>


6. Fungsi random()

     Menampilkan nilai yang tidak di ketahui kepastiannya atau nilai acak bisa di hasilkan dengan menggunakan fungsi random(). Fungsi ini akan mengembalikan nilai antara 0 sampai dengan 1 dalam bentuk desimal, karena itu anda bisa mengalikannya dengan nilai lain lalu di bulatkan dengan fungsi ceil() atau round().


  <script language="JavaScript">
  <!--
        nRandom = Math.random()*1000;
        Nilai = Math.round(nRandom)
        document.write("Nilai Acak Yang Dihasilkan : "+Nilai);
        document.write("<br>");
   //-->
   </script>



7. Fungsi sqrt()

     Kebalikan dari fungsi pow(), fungsi sqrt() akan menghasilkan nilai yang di kuadratkan.
  <script language="JavaScript">
  <!--
Nilai = 25;
Nilai = Math.sqrt(Nilai);
document.write("Nilai kuadrat dari 25 : "+Nilai);
document.write("<br>");
   //-->
   </script>

8. Fungsi sin(), cos() dan tan()

     Mencari nilai sin, cos dan tan dari suatu nilai. Materi trigonometri memang agak rumit, karena itu bagi Anda yang sedang membuat aplikasi internet yang membutuhkan perhitungan semacam ini, bisa menggunakan fungsi tersebut.

  <script language="JavaScript">
  <!--
var a = 25;
var b = 90;
var c = 80;
Nilai = Math.sin(a);
document.write("Nilai sin dari "+a+" adalah : "+Nilai);
document.write("<br>");
Nilai = Math.cos(b);
document.write("Nilai cos dari "+b+" adalah : "+Nilai);
document.write("<br>");
Nilai = Math.tan(c);
document.write("Nilai tan dari "+c+" adalah : "+Nilai);
document.write("<br>");

   //-->
   </script>






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghapus Transaksi Pada Accurate

          Anda dan Saya adalah manusia biasa, jika Anda adalah orang yang normal tentu Anda pernah melakukan kesalahan, misal kesalahan penginputan transaksi-transaksi pada Sistem Accounting macam Accurate, jika tidak! maka status Anda sebagai seorang manusia haruslah di pertanyakanan! Namun, tentu saja Pak Bos/Ibu Bos tidak akan perduli dengan alasan apapun yang Anda gunakan untuk menjelaskan penyebab atas kesalahan tersebut, yang penting "Laporan tahun ini menunjukan bahwa perusahaan memperoleh Laba".

Melihat History Akun Pada Accurate

          History Account merupakan kemampuan Software Accounting Accurate yang dapat di gunakan untuk melihat Riwayat suatu Akun berdasarkan transaksi yang telah di input. Misal pada akun penjualan, jika anda menginputkan beberapa transaksi penjualan dengan tanggal yang berbeda. Maka dengan Bantuan History, anda dapat melihat jelas semua transaksi yang berkaitan atau berefek perubahan pada akun penjualan tersebut.

Rigidbody Pada Unity 3D

     Rigidbody adalah sebuah fitur pada Unity 3D yang mampu memberikan efek gravitasi pada suata objek.    Sebagai contoh sebuah bola yang di letakan pada kordinat Y yang lebih tinggi dari objek Terain, maka dengan rigibody ini bola akan jatuh menimpa train.